Tips Mengenal Kesehatan Dari Kotoran Yang Di Keluarkan Bayi - Banyak orang tua yang mengutamakan kesehatan bagi bayinya. Memiliki bayi yang sehat merupakan sebuah kesenangan tersendiri tentunya , bukan? Dan ternyata, kesehatan seorang bayi bisa diidentifikasi dari kotoran yang dibuangnya atau dalam masa buang air besar (BAB). Ibu bisa perhatikan seperti apa ciri-cirinya kotoran bayi yang sehat atau tidak? Berikut ini ada tips untuk mengenal kotoran bayi yang sehat atau tidak keadaan si buah hati Anda seperti dikutip dari laman bidanku.com. Baca juga ini: Anda Ingin Cepat Hamil? Baca di Sini.
1. Jika pada buah hati Anda mengalami BAB yang lembek dan memiliki warna yang kuning, itu merupakan sesuatu yang normal dalam kesehatan bayi Anda yang baru diberikan ASI. Namun tetap saja banyak corak yang normal dalam kotoran buah hati Anda. Dan inilah bentuk warna-warni kotoran bayi yang perlu Anda amati.
2. Jenis kotoran hijau kehitaman ini merupakan kotoran bayi yang baru dilahirkan. Kotoran hijau kehitaman atau mekonium ini akan berlangsung lama.
3. Namun, ketika bayi baru memasuki asupan ASI, kotoran yang berwarna hijau kehitaman itu akan kembali berubah menjadi hijau kecoklatan lalu menjadi kuning kecoklatan.
4. Kotoran yang berwarna kuning ini akan berlangsung selama lima hari semenjak hari kelahiran. Karena bayi yang baru diberi ASI identik memiliki kotoran berwarna kuning hingga kuning kehijauan atau kecokelatan.
5. Namun, ketika Anda memberikan asupan susu formula pada bayi Anda, kotorannya kembali berubah menjadi coklat muda atau cokelat.
6. Kotoran dengan warna-warna lain itu terjadi ketika Anda sudah memberikan makan-makanan yang padat, dan cenderung warna tinjanya akan berwarna cokelat tua. Tidak bisa dipungkiri kalau warna kotoran yang lain juga bisa saja terjadi. Misalnya saja ketika Anda memberikan buah hati Anda makanan seperti bit, maka kotoran yang keluar akan terlihat berwarna merah.
Hal yang mesti diperhatikan ketika Anda menggantinya popok, lihatlah konsistensi BAB-nya. Karena bayi yang sering diberi ASI kotorannya akan sering berair. Namun bisa saja terjadi kalau kotoran yang berair itu mengindikasikan diare, sedangkan jika menemui tinja yang berkerikil itu bisa juga menunjukan bahwa itu merupakan sembelit. Untuk menjaga-jaga saja, agar sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada buah hati Anda, jika sudah menemui hal seperti itu, alangkah baiknya Anda konsultasikan dengan dokter anak Anda. Dan perhatikan juga dengan hal yang penting ini terutama ketika bayi Anda mengalami BAB seperti ini: Baca ini juga: 5 Kebutuhan Gizi Bagi Bayi Anda
<05/04/ab>
illustrasi gambar bayi BAB |
1. Jika pada buah hati Anda mengalami BAB yang lembek dan memiliki warna yang kuning, itu merupakan sesuatu yang normal dalam kesehatan bayi Anda yang baru diberikan ASI. Namun tetap saja banyak corak yang normal dalam kotoran buah hati Anda. Dan inilah bentuk warna-warni kotoran bayi yang perlu Anda amati.
2. Jenis kotoran hijau kehitaman ini merupakan kotoran bayi yang baru dilahirkan. Kotoran hijau kehitaman atau mekonium ini akan berlangsung lama.
3. Namun, ketika bayi baru memasuki asupan ASI, kotoran yang berwarna hijau kehitaman itu akan kembali berubah menjadi hijau kecoklatan lalu menjadi kuning kecoklatan.
4. Kotoran yang berwarna kuning ini akan berlangsung selama lima hari semenjak hari kelahiran. Karena bayi yang baru diberi ASI identik memiliki kotoran berwarna kuning hingga kuning kehijauan atau kecokelatan.
5. Namun, ketika Anda memberikan asupan susu formula pada bayi Anda, kotorannya kembali berubah menjadi coklat muda atau cokelat.
6. Kotoran dengan warna-warna lain itu terjadi ketika Anda sudah memberikan makan-makanan yang padat, dan cenderung warna tinjanya akan berwarna cokelat tua. Tidak bisa dipungkiri kalau warna kotoran yang lain juga bisa saja terjadi. Misalnya saja ketika Anda memberikan buah hati Anda makanan seperti bit, maka kotoran yang keluar akan terlihat berwarna merah.
Hal yang mesti diperhatikan ketika Anda menggantinya popok, lihatlah konsistensi BAB-nya. Karena bayi yang sering diberi ASI kotorannya akan sering berair. Namun bisa saja terjadi kalau kotoran yang berair itu mengindikasikan diare, sedangkan jika menemui tinja yang berkerikil itu bisa juga menunjukan bahwa itu merupakan sembelit. Untuk menjaga-jaga saja, agar sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada buah hati Anda, jika sudah menemui hal seperti itu, alangkah baiknya Anda konsultasikan dengan dokter anak Anda. Dan perhatikan juga dengan hal yang penting ini terutama ketika bayi Anda mengalami BAB seperti ini: Baca ini juga: 5 Kebutuhan Gizi Bagi Bayi Anda
- Kotoran yang berwarna hitam setelah beberapa hari pertama setelah proses kelahiran
- Kotoran yang berwarna merah samapi menimbulkan darah
- Kotoran yang berwarna putih atau berwarna abu-abu
- Kotoran yang terus menerus berair
- Kotoran yang secara konsisten besar, atau sulit untuk keluar.
Jika dalam masa berkonsultasi dengan dokter, alangkah baiknya Anda menceritakan secara detail apa yang sedang dialami buah hati Anda, termasuk dalam konsistensi BAB-nya.
<05/04/ab>
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.